Dibalik Ditemukannya Nining yang Hilang Tenggelam 1,5 Tahun di Pelabuhan Ratu
Percaya nggak percaya, baru-baru ini tersebar kabar bahwa wanita berumur 53 tahun tiba-tiba ditemukan di pinggir pantai Pantai Pelabuhanratu. Usut punya usut, ternyata wanita ini merupakan wanita yang hilang tenggelam 1,5 tahun yang lalu.
Anehnya, wanita yang bernama Nining itu masih mengenakan baju seperti saat ia dinyatakan hilang terseret ombak. Bahkan kala itu, tepatnya 8 Januari 2017, Nining dinyatakan meninggal usai tak ditemukan karena terseret oleh ombak pantai.
Sebagian besar orang mungkin bertanya-tanya. Bagaimana mungkin Nining yang 17 bulan yang lalu terseret ombak, tiba-tiba terdampar di pinggr pantai yang letaknya tak jauh dari tempat di mana ia terseret arus. Peristiwa tenggelemnya wanita itu disaksikan oleh keluarganya yakni adik serta cucu Nining.
Ketika itu, Nining sedang asyik mandi di bibir pantai dan tiba-tiba ombak menggulung tubuhnya hingga lenyap secara misterius. Sebelum menghilang ditelan ombak, ia sempat berteriak meminta tolong pada keluarga dan orang-orang sekitar namun ombak dengan sangat cepat melenyapkannya.
Penemuan Nining setelah 1,5 tahun pun aneh bin ajaib. Pasalnya, paman Nining telah bermimpi bahwa Nining ingin dirinya dijemput di tempat di mana ia menghilang. Jika hanya sekali mimpi saja, bisa jadi itu hanya bunga tidur saja. Namun, mimpi itu dialaminya selama 3 hari berturut-turut.
Dalam mimpinya, hampir seluruh pakaian serta sandal Nining penuh oleh pasir. Merasa itu sebagai sebuah pertanda keluarga Nining pun segera bergegas menuju Pantai Pelabuhanratu.
Pertama kali ditemukan, Nining ditemukan sekitar 500 meter dari Pelabuhan Ratu, tepat ia terseret ombak 2017 silam.
Anehnya, tubuhnya menghadap ke daratan seolah mengharapkan pertolongan dengan pakaian batik cokat seperti pakaian yang dipakainya 1,5 tahun yang lalu.
Sesaat setelah ditemukan dan ke rumah sakit terdekat, RS Syamsudin Sukabumu pada hari Senin 27 Juni 2018, kondisi Nining sungguh lemas dan linglung. Ntah apa yang telah dialaminya karena wanita tersebut. Dalam perawatan dokter, wanita yang memiliki nama lengkap Nining Sunarsih itu belum bisa diajak untuk berbicara ketika ditanyai oleh orang-orang termasuk tim medis.
Peristiwa mengenai darimana saja wanita tersebut dan apa yang telah dialaminya belum dapat terkuak. Ia hanya mengangguk atau melakukan gerakan verbal saat diberikan pertanyaan.
Dokter yang memeriksa Nining menyatakan bahwa ia mengalam hipertensi dan low intake di mana badannya lemas karena kekurangan makanan dan butuh asupan gizi untuk memulihkannya. Meskipun demikian, secara keseluruhan kondisinya baik.
Mengenai kondisi Nining pasca tenggelam, ternyata Dokter tak menemukan tanda-tanda orang yang habis tenggelam. Tak ada tanda-tanda cairan yang mengisi paru-parunya. Selain itu, Nining tak memiliki luka akibat tenggelam yang biasa dimiliki oleh orang pasca tenggelam.
Elah, adik Nining berujar bahwa kakanya adalah warga yang suka bersosialisasi dengan warga sekitar. Ia juga aktif menjadi kader Posyandu di daerah tempat ia tinggal. Fakta aneh yang dirasakaan oleh keluarga Nining terutama anaknya ialah meskipun 17 bulan ibunya dinyatakan telah hilang dalam ombak, namun ia tak merasakan kehilangan. Rasanya seolah ibunya selalu hadir diantara keluarganya.
Aneh, bagaimana mungkin wanita yang hilang secara misterius ditemukan kembali dalam kondisi yang sama seperti 1,5 tahun yang lalu? Apalagi ia masih mengenakan kerudung dan sandal Carvil yang tersemat di kakinya. Sungguh misteri.
Berikut ulasan video tentatang hilangnya Nining yang tenggeleam selama 1,5 tahun di Pelabuhan Ratu :
Hingga kini, cerita mengenai apa yang dilakukan Nining selama 1,5 tahun masih menjadi misteri yang belum terpecahkan bahkan oleh polisi sekalipun.
Anehnya, wanita yang bernama Nining itu masih mengenakan baju seperti saat ia dinyatakan hilang terseret ombak. Bahkan kala itu, tepatnya 8 Januari 2017, Nining dinyatakan meninggal usai tak ditemukan karena terseret oleh ombak pantai.
Sebagian besar orang mungkin bertanya-tanya. Bagaimana mungkin Nining yang 17 bulan yang lalu terseret ombak, tiba-tiba terdampar di pinggr pantai yang letaknya tak jauh dari tempat di mana ia terseret arus. Peristiwa tenggelemnya wanita itu disaksikan oleh keluarganya yakni adik serta cucu Nining.
Ketika itu, Nining sedang asyik mandi di bibir pantai dan tiba-tiba ombak menggulung tubuhnya hingga lenyap secara misterius. Sebelum menghilang ditelan ombak, ia sempat berteriak meminta tolong pada keluarga dan orang-orang sekitar namun ombak dengan sangat cepat melenyapkannya.
Penemuan Nining setelah 1,5 tahun pun aneh bin ajaib. Pasalnya, paman Nining telah bermimpi bahwa Nining ingin dirinya dijemput di tempat di mana ia menghilang. Jika hanya sekali mimpi saja, bisa jadi itu hanya bunga tidur saja. Namun, mimpi itu dialaminya selama 3 hari berturut-turut.
Dalam mimpinya, hampir seluruh pakaian serta sandal Nining penuh oleh pasir. Merasa itu sebagai sebuah pertanda keluarga Nining pun segera bergegas menuju Pantai Pelabuhanratu.
Pertama kali ditemukan, Nining ditemukan sekitar 500 meter dari Pelabuhan Ratu, tepat ia terseret ombak 2017 silam.
Anehnya, tubuhnya menghadap ke daratan seolah mengharapkan pertolongan dengan pakaian batik cokat seperti pakaian yang dipakainya 1,5 tahun yang lalu.
Sesaat setelah ditemukan dan ke rumah sakit terdekat, RS Syamsudin Sukabumu pada hari Senin 27 Juni 2018, kondisi Nining sungguh lemas dan linglung. Ntah apa yang telah dialaminya karena wanita tersebut. Dalam perawatan dokter, wanita yang memiliki nama lengkap Nining Sunarsih itu belum bisa diajak untuk berbicara ketika ditanyai oleh orang-orang termasuk tim medis.
Peristiwa mengenai darimana saja wanita tersebut dan apa yang telah dialaminya belum dapat terkuak. Ia hanya mengangguk atau melakukan gerakan verbal saat diberikan pertanyaan.
Dokter yang memeriksa Nining menyatakan bahwa ia mengalam hipertensi dan low intake di mana badannya lemas karena kekurangan makanan dan butuh asupan gizi untuk memulihkannya. Meskipun demikian, secara keseluruhan kondisinya baik.
Mengenai kondisi Nining pasca tenggelam, ternyata Dokter tak menemukan tanda-tanda orang yang habis tenggelam. Tak ada tanda-tanda cairan yang mengisi paru-parunya. Selain itu, Nining tak memiliki luka akibat tenggelam yang biasa dimiliki oleh orang pasca tenggelam.
Elah, adik Nining berujar bahwa kakanya adalah warga yang suka bersosialisasi dengan warga sekitar. Ia juga aktif menjadi kader Posyandu di daerah tempat ia tinggal. Fakta aneh yang dirasakaan oleh keluarga Nining terutama anaknya ialah meskipun 17 bulan ibunya dinyatakan telah hilang dalam ombak, namun ia tak merasakan kehilangan. Rasanya seolah ibunya selalu hadir diantara keluarganya.
Aneh, bagaimana mungkin wanita yang hilang secara misterius ditemukan kembali dalam kondisi yang sama seperti 1,5 tahun yang lalu? Apalagi ia masih mengenakan kerudung dan sandal Carvil yang tersemat di kakinya. Sungguh misteri.
Berikut ulasan video tentatang hilangnya Nining yang tenggeleam selama 1,5 tahun di Pelabuhan Ratu :
Hingga kini, cerita mengenai apa yang dilakukan Nining selama 1,5 tahun masih menjadi misteri yang belum terpecahkan bahkan oleh polisi sekalipun.